Laklak Pisang “Crepes” Asli Tabanan
Laklak pisang yang berbentuk menyerupai “crepes” merupakan makanan asli dari Kecamatan Penebel, Tabanan. Makanan khas daerah tersebut kini sudah jarang bisa kita temui. Selain Laklak pisang, ada klepon yang merupakan makanan khas daerah Tabanan, kue yang bentuknya bulat dan didalamnya berisi gula merah cair. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang penjual Laklak bernama Ibu Bayu yang ikut memeriahkan acara Ulun Danu Culture & Art Festival, menyebut bahwa mungkin hanya dialah satu-satunya orang yang masih menjual makanan khas Penebel tersebut. Sebenarnya tak hanya Laklak yang bisa ditemui dalam acara tersebut, ada banyak makanan khas Tabanan lain seperti Klepon, Kiling, sampai Injin yang terbuat dari ketan hitam. Namun stan Laklak adalah salah satu stan yang paling ramai diminati oleh pengunjung.
Cara pembuatan Laklak pisang masih sangat tradisional karena masih menggunakan tungku dengan tutupan dari keramik, sehingga diklaim citarasa dari kue ini sangat orisinil dan tidak berubah sejak jaman dulu. Laklak pisang terbuat dari bahan dasar tepung beras, tepung terigu, tepung kanji, kelapa parut serta pisang yang diiris tipis-tipis. Kemudian ketiga tepung yang sudah dicampurkan dimasukkan ke dalam tungku dan dibuat bentuk bulat-bulat mirip crepes. Diatasnya diberi potongan pisang dan kelapa parut. Pisang yang digunakan adalah pisang hijau khas daerah Tabanan. Setelah diberi toping, tungku harus ditutup dengan menggunakan tutupan keramik. Pembuatannya hampir sama dengan membuat surabi. Tunggu hingga satu menit, laklak pisangpun siap disajikan, dan sangat nikmat bila dimakan dalam keadaan hangat. Rasanya?? sungguh luar biasa enak, adonan Laklak ini sangat crispy di bagian luar, namun sangat manis di bagian dalam karena isian pisangnya yang melimpah. Di Penebel laklak pisang ini dijual seharga Rp 3.000 per buah,
dewi
artikelnya bagus, ijin share di https://ksmtour.com , terimakasih