Pada tanggal 11 Desember 2016 bertempat di Batur, Kintamani, Bangli dilakukan festival penanaman hutan kembali yang rutin dilakukan setahun sekali ini sudah menginjak tahun ke-8nya. Festival ini didukung oleh banyak pihak dan dipelopori oleh Yayasan Bali Hijau Lestari (YBHL) dan Non Profit Organization Asian Green Forest Network Japan (AGFN) serta berbagai perusahaan lainnya tentunya didukung juga oleh masyarakat umum. Festival tahun ini turut didukung oleh Asia Pulp & Paper Sinar Mas, yang menanam 300 pohon Ampupu dari total 4000 pohon yang ditanam oleh seluruh peserta. Total selama 8 tahun dilaksanakannya festival ini, sudah tertanam 53 ribu pohon diatas tanah seluas 85 hektar.

Bibit pohon Ampupu yang ditanam merupakan donasi dari para peserta baik pengusaha, perorangan, maupun pemerintah. Menurut Ida Bagus Putera Parthama sebagai Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, kegiatan ini sangat positif dan ia turut bangga menyaksikan peserta yang rata-rata didominasi oleh anak muda itu turut berpartisipasi dalam kegiatan penyelamatan lingkungan hidup. Beliau mengungkapkan jika hanya mengandalkan pemerintah saja yang melakukan penanaman, tentu sangat sulit dan membutuhkan waktu yang relatif lama, sebab lahan restorasinya sangat luas. Oleh sebab itu dukungan dari masyarakat, komunitas, dan swasta sangat diperlukan.

Di sisi lain dipilihnya Bali sebagai lokasi untuk melakukan penanaman hutan karena Chairman AFGN, Miyazaki direkomendasikan oleh sahabatnya yang mengatakan bahwa hutan di Bali hanya tersisa 22% saja. Oleh sebab itu sejak tahun 2006 ia mulai memetakan daerah mana saja yang cocok untuk dilakukan penanaman pohon dan di tahun 2007 penanaman dimulai, hingga kini total 100.000 pohon sudah ditanami.