Background Image

Pura Goa Gajah, Ubud

Goa Gajah Ubud Bedulu Blahbatuh Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia

Pura Goa Gajah

Pura Goa Gajah Merupakan salah satu tempat yang bersejarah di kawasan pulau Bali. Pura Goa Gajah bisa dibilang tempat yang menjadi simbol dan saksi perkembangan peradaban masyarakat Hindu dan Budha di pulau Bali. Bahkan, tempat yang suci ini telah diakui oleh organisasi badan dunia PBB yaitu UNESCO menjadi salah satu warisan dunia. Terletak di Banjar Goa, desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar dengan jarak sekitar 5 km dari kawasan wisata Ubud. Bisa dinamakan Pura Goa Gajah ini dikarenakan salah satu kompleks pura terdapat sebuah goa dengan ukiran besar dipintu masuknya yang menyerupai gajah.

Sejarah Pura Goa Gajah

Nama asal dari Pura Goa Gajah ini sebenarnya adalah “Lwa Gajah”, yang ditulis oleh “Mpu Prapanca”pada tahun 1365 Masehi berdasarkan kitab “Negara Kertha Gama”. Dibangun pada abad ke 11 pada pemerintahan Raja Sri Bedahulu. Pada masa Raja Hayam Wuruk era Kerajaan Majapahit penulisan “Lwa Gajah” terletak di desa Bedulu sebagai tempat pertapaan “Sang Bodadyaksa”.

Penemuan awal Goa Gajah ini dimulai dari laporan Hindia Belanda secara resmi oleh L.C Heyting pada tahun 1923 yang melaporkan penemuan Arca Ganesha, Patung Tri Lingga, juga Patung Hariti kepada pemerintahan Hindia Belanda. Kemudian pada tahun 1925 dilakukan penelitian lanjutan oleh Dr. W.R. Stutterhiem dan pada tahun 1950 situs Arkeologi Kantor Indonesia melakukan penelitian dan penggalian pada tahun 1954 sampai 1979 dan menemukan sebuah kolam air dengan enam patung perempuan dilengkapi dengan pancuran dada.

Sejarah menarik yang ada di Pura Goa Gajah ini ternyata mampu menarik hati wisatawan untuk berkunjung kesini baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Hal menarik lainnya yang dimiliki Pura Goa Gajah ini yaitu adanya dua kawasan unik yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Dua kawasan itu adalah kawasan utara warisan Hindu-Shivaism dan artefak serta kawasan selatan warisan Buddhism. Disetiap kawasan tersebut terdapat arca yang bermacam-macam.

Pada kawasan utara warisan Hindu-Shivaism dan artefak terdapat beberapa arca yang bersejarah, yaitu Arca Ganesha, Patung Tri Lingga, Patung Air Mancur Widyadara-Widyadari, Arca Men Brayut, dan Arca Buddha. Sedangkan pada kawasan selatan warisan Buddhism terdapat tiga belas stupa Buddha berjenjang serta kuil Petapan Ratu Buddha. Peninggalan sejarah yang ada Pura Goa Gajah bisa Anda manfaatkan sebagai sarana belajar yang berhubungan dengan sejarah.

Pada setiap arca terdapat pancuran air. Pancuran air tersebut berasal dari sumber air dari pertemuan dua mata air yang menurut masyarakat Hindu Bali dipandang sebagai hal yang sangat suci. Konsep dasar Pura Goa Gajah adalah campuran budaya agama Hindu dan agama Buddha. Bukti arkeologi pada Goa Gajah merupakan refleksi toleransi beragama di masa lalu yang masih kita temukan saat ini di Bali. Keharmonisan yang tercipta di sini membuat Pura Goa Gajah sebagai tempat yang patut dikunjungi. Pura ini dibuka untuk umum namun ada pengecualian untuk para wanita yang sedang datang bulan tidak diperkenankan memasuki wilayah Pura karena untuk menjaga kesucian Pura itu sendiri.

Harga tiket masuk dikenakan sebesar Rp. 30.000 per orang dan harus membayar di loket pintu masuk m]sebelum ke Obyek Wisata Pura.

Seperti itulah beberapa informasi yang dapat Kami sampaikan tentang Pura Goa Bali. Semoga dapat menambah wawasan tempat wisata yang wajib Anda kunjungi bersama keluarga Anda. Sampai jumpa diartikel selanjutnya !

 

image source: @militiatyranny | @td_sherpa | @ahmedsemaikh | @pink_blossom87 | @johnnennon

Tags
pura
No Reviews

Post a Comment

Write a Review

Goa Gajah Ubud Bedulu Blahbatuh Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia

Get Directions