Bali Hangat Dibicarakan Netizen Luar Negri Jelang Liburan Akhir Tahun
Bali, Bali, Bali…, pesonanya sebagai destinasi wisata dunia semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Popularitas Bali sebagai “Surga” yang menyajikan banyak pengalaman unik dan kaya akan kuliner khas nusantara seakan tidak pernah berhenti menyedot perhatian tujuan wisata para turis.
Menjelang liburan akhir tahun, salah satu perusahaan media intelligence asal Australia, Insentia memantau pembicaraan yang dilakukan di sosial media oleh penduduk yang berasal dari wilayah Eropa, Amerika dan Australia. Pantauan ini dilakukan sejak tanggal 1 hingga tanggal 22 Desember 2016, mengingat bulan Desember adalah waktunya bagi turis-turis asing itu untuk merencanakan perjalanan ke luar negri.
Seperti yang diungkap Luciana Budiman General Country Manager Insentia, Bali menawarkan sejumlah wisata yang cukup lengkap sehingga banyak orang luar yang ingin mengunjunginya, mulai dari wisata bahari, pegunungan, persawahan, danau, hingga wisata budaya lokal setempat. Ia juga mengungkapkan bahwa jarang ada wilayah lain yang menyajikan spot tujuan wisata seperti Bali.
Dari hasil pantauan sosial media, seperti facebook, twitter, blog, serta portal berita yang memiliki kolom komentar hingga forum, terdapat pembicaraan bertopik seputar Bali sebanyak 6550 (23,3%) buzz dari netizen Australia. Eropa menyumbang 7384 buzz dengan rincian Prancis 1737 (6,19%), & Inggris 5674 (20,13%). Sedangkan netizen yang berasal dari Amerika dengan jumlah buzz terbesar yaitu 14.118 (50,33%). Terungkap bahwa yang dibicarakan bukan hanya sekedar rencana perjalanan akhir tahun saja, melainkan ungkapan-ungkapan kekaguman mengenai Bali, rekomendasi tempat menarik selama berkunjung, pengalaman berwisata kuliner, ataupun kenangan lain ketika menghabiskan waktu di Bali.
Diungkapkan pula oleh Luciana, reputasi Bali di mata dunia tidak perlu diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan pembicaraan netizen yang dipantau di semua lini sosial media selama 22 hari ini berisi kekaguman netizen luar terhadap Bali, ini merupakan sinyal yang sangat positif bagi industri pariwisata Indonesia.
No Comments